Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Manusia Berpendidikan Dan Manusia Berbudaya

Gambar
Ada beberapa ahli yang menganggap bahwa konsep manusia berpendidikan dan manusia berbudaya sama artinya, bahwa manusia yang berpendidikan adalah manusia yang berbudaya. Rumusan ini benar karena lahir dari pengertian bahwa pendidikan adalah aspek dari kebudayaan. Dengan demikian seseorang yang telah berkembang sesuai dengan kebudayaannya adalah orang yang juga memperoleh pendidikan yang bertujuan sama dengan perkembangan pribadi di dalam kebudayaan di mana pendidikan itu berlangsung. Sebenarnya konsep tentang keduanya dapat kita bedakan, walaupun keduanya tidak bisa kita pisahkan. Manu sia berpendidikan ( Educated Man ) seringkali diartikan sebagai manusia yang telah berkembang kemampuan intelek tualnya karena factor pendidikan (Sekolah). Pengertian yang populer ini juga disebabkan oleh adanya budaya pendidikan yang intelektualis, semisal perkembangan teknologi yang sedemikian canggih dan pesat, sehingga pemakaian komputer dan internet telah merambah di segenap ranah kehidupan manusi

Asas Kemandirian Dalam Belajar

Gambar
Dalam kegiatan belajar mengajar, sedini mungkin dikembangkan kemandirian dalam belajar itu untuk menghindari campur tangan guru, namun guru selalu siap untuk ulur tangan apabila di perlukan. Perwujudan asas kemandirian dalam belajar akan menempatkan guru dalam peranan utama sebagai fasilitator dan motivator, disamping peran-peran lain: Informator, organisator dan sebagainya. Sebagai fasilitator, guru diharapkan menyediakan dan mengetur berbagai sumber belajar sedemikian sehingga sehingga memudah peserta didik berinteraksi dengan sumber-sumber tersebut. Sedang sebagai motivator, guru mengupayakan timbulnya prakarsa peserta didik untuk memanfaatkan sumber belajar itu. Pengembangan kemandirian dalam belajar ini seyogyanya di mulai dalam kegiatan itrakurikuler, yang dikembangkan dan dimantapkan selanjutnya dalam perkembangan kokurikuler dan extrakurikuler. Atau untuk latar perguruan tinggi: Dimulai dalam kegiatan tatap muka, dikembangkan dan dimantapkan dalam kegiatan terstruktur dan kegi

Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Tenaga Kerja

Gambar
Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan ketrampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Bekerja menjadi penopang hidup sesorang dan keluarga sehingga tidak bergantung dan mengganggu orang lain. Melalui kegiatan bekerja sesorang mendaptkan kepuasan bukan saja karena menerima imbalan melainkan juga karena seseorang dapat memberikan sesuatu kepada orang lain (jasa ataupun benda), bergaul, berkreasi dan bersibuk diri. Kebenaran hal tersebut menjadi jelas bila kita melihat hal yang sebaliknya, yaitu menganggur adalah musuh kehidupan. UUD 1945 Pasal 27 Ayat 2 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dalam GBHN (BP 7 Pusat, 1990: 70-96) sebagai arah dan kebijaksanaan pembangun u

Masalah Peranan Guru

Gambar
Guru merupakan satu-satunya sumber belajar, ia menjadi pusat tempat bertanya. Tugas guru memberikan ilmu pengetahuan kepada murid. Cara demikian dipandang sudah memadai karena ilmu pengetahuan guru belum berkembang, cakupanya belum terbatas. Kebutuhan hidup dewasa ini juga masih sederhana. Dewasa ini berkat perkembangan ilmu dan teknologi yang demikian pesat bahkan merevolusi, sejak abad ke-19, bagi seorang guru tidak mungkin lagi menguasai seluruh khasanah ilmu pengetahuan walau dalam bidangnya sendiri yang ia tekuni. Dia tidak mungkin menjadi dirinya gudang ilmu dan oleh karena itu juga tidak satu-satunya sumber belajar bagi muridnya. Tugasnya bukan memberikan  ilmu pengetahuan melainkan terutama menunjukkan jalan bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan, dan mengembangkan dorongan untuk berilmu. Dengan kata lain menumbuhkambangkan budaya membaca dan budaya meneliti untuk menemukan sesuatu pada diri murudnya. Dengan singkat dikatakan tugas guru adalah “ membelajarkan pelajar ”.

Permasalahan Aktual Pendidikan Di Indonesia

Gambar
Pendidikan selalu menghadap masalah, karena selalu terdapat kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan hasil yang dapat di capai dari proses pendidikan. Permasalahan aktual berupa kesenjangan-kesenjangan yang pada saat ini kita hadapi dan terasa mendesak untuk di tanggulangi. Beberapa masalah aktual pendidikan yang akan di kemukakan meliputi: Pencapaian sasaran Kurikulum Peranan guru Pedidikan dasar 9 tahun Pendayagunaan teknologi pendidikan Masalah aktual tersebut ada yang mengenai konsep dan ada yang mengenai pelaksanaannya . Misalnya munculnya kurikulum baru adalah masalah konsep. Apakah kurikulum tersebut cukup andal secara yuridis (merupakan penjabara undang-undang pendidikan) dan secara psikologis (berdasarkan hukum perkembangan peserta didik) atau tidak. Penjurusan yang berlaku cepat pada SMA misalnya, di anggap tidak mendasarkan diri pada proses kematangan anak. Konsep seperti itu bermasalah. Selanjutnya jika suatu kurikulum sudah cukup andal, dapat dilaksanakan apa

Keterbelakangan Budaya dan Sarana Kehidupan

Gambar
Keterbelakangan budaya adalah sebuah istilah yang di berikan oleh sekelompok masyarakat (yang menganggap dirinya sudah maju) kepada masyarakat lain pendukung suatu budaya. Bagi masyarakat pendukung budaya,  kebudayaan pasti di pandang sebagai sesuatu yang bernilai dan baik. Terlepas dari kenyataan apakah kebudayaannya tersebut tradisional atau sudah ketinggalan jaman. Karena itu penilaiaan dari masyarakat luar itu di anggap subjektif. Semestinya masyarakat luar bukan harus menilainya melainkan hanya melihat bagaimana kesesuaian kebudayaan tersebut dengan tuntunan jaman. Jika sesuai dikatakan maju dan jika tidak sesuai lalu di katakan terbelakang. Sesungguhnya tidak ada kebudayaan yang secara mutlak statis, apalagi mandeg, tidak mengalami perubahan. Sekurang-kurangnya bagian unsur-unsurnya yang berubah jika tidak seluruhnya secara utuh. Tidak ada kebudayaan yang tidak berubah. Berubahnya unsur-unsur kebudayaan lebih cepat dan ada yang lambat laun berubah, namun yang jelas terjadinya p

Aspirasi Masyarakat Dalam Dunia Pendidikan

Gambar
Dalam dua dasa warsa terakhir ini aspirasi masyarakat dalam banyak hal meningkat, khususnya asprasi terhadap pendidikan hidup yang sehat, aspirasi terhadap pekerjaan, semua ini merupakan peningkatan aspirasi terhadap pendidikan. Orang mulai melihat bahwa untuk hidup yang layak dan sehat harus ada pekerjaan tetap yang menopang dan pendidikan memberikan jaminan untuk memeperoleh pekerjaan yang layak dan menetap itu. Pendidikan dianggap memberikan jaminan bagi peningkatan taraf hidup dan pendakian di tangga sosial. Sebagai akibat meningkatnya aspirasi terhadap pendidikan maka orang tua mendorong anaknya untuk bersekolah, agar nantinya anak-ankanya memperoleh pekerjaan yang lebih baik dari pada orang tuanya sendiri. Dorongan yang kuat ini juga terdapat pada anak-anak sendiri. Mereka (orang tua dan anak-anaknya) merasa susah jika mendapat rintangan dalam bersekolah dan melanjutkan studi. Mungkin ini dapat dipandang sebagai indikator tentang betapa besarnya aspirasi orang tua dan anak terh

Peranan Alumni Sekolah

Gambar
Alumni sekolah adalah orang-orang yang telah lilis menyelesaikan masa studinya di suatu lembaga pendidikan. Untuk menjembatani hubungan antara alumni dan lembaga biasanya di buat lembaga organisasi ikatan alumni. Eksistensi ikatan alumni sangat penting karena para alumni biasanya tersebar di berbagai daerah dan berbagai macam profesi. Kegiatan rutin ikatan alumni biasanya dalam bentuk reuni. Reuni merupakan kegiatan utama ikatan alumni karena kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menjalin tali silatuhrami, mengenang masa lalu, bertukar informasi dan membatu kebutuhan sekolah. Ikatan alumni masih tetap eksis selama masih ada kepedulian para alumnus dan pengelola sekolah yang bersangkutan. Peranan alumni cukup besar manfaatnya bagi pengembangan suatu sekolah. Widyanto (2010) mengemukakan berbagai alasan penting terkait dengan peranan alumni bagi sekolahnya, sebagai berikut. Alumni data berperan sebagai katalis dengan memeberikan berbagai masukan kritis dan membangun kepada almama

Sarana dan Prasarana Pendidikan

Gambar
Dalam khazanah peristilahan pendidikan, sering di sebut istilah sarana dan prasarana pendidikan. Kerap kali istilah itu digabung bigitu saja menjadi sarana prasarana pendidikan. Dalam bahasa inggris, sarana dan prasarana disebut facility ( facilities ). Jadi, sarana dan prasarana pendidikan akan di sebut educational facilities. Sebutan itu jika di adopsi dalam bahasa Indonesia akan menjadi fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan artinya segala sesuatu (alat dan barang) yang memfasilitasi (memberikan kemudahan) dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan (Amirin, 2011). Istilah fasilitaslah yang sering digunakan masyarakat untuk men-justice mana sekolah yang berkualitas dan mana yang tidak berkualitas. Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan prabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sementara prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah

Peninjauan Kualitas Belajar

Gambar
Pembelajaran adalah proses membelajarkan siswa. Didalam pembelajaran terdapat interaksi guru, siswa dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sebagai orang dewasa, guru harus membantu siswa memperoleh ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan keahlian yang leah di targrtkan sebelumnya. Bantuan guru tersebut dilakukan melalui upaya pengondisian lingkungan agar siswa melewati pengalaman belajarnya. Tujuan pembelajaran ialah untuk mengantarkan siswa mencapai kedewasaannya dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam ranah kognitif, diharapkan proses berpikir siswa dapat berkembang menjadi lebih baik. Dalam ranah afektif, diharapkan siswa dapat berkembang sikapnya sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam ranah psikomotorik, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan ototnya secara maksimal dari segi kecepatan, ketepatan, dan kelancaran. Kualitas pembelajaran merupakan salah satu aspek penilaian dari suatu sekolah. Pembelajaran merupakan proses yan

Kualitas Sekoalah Nasional

Gambar
Sekolah nasinal yang berkualitas tentunya harus memenuhi standar nasinonal pendidikan. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar nasional pendidikan terdiri dari: Standar pendidikan dan tenaga pendidikan Standar kompetensi lulusan Standar proses Standar sarana dan prasarana Standar pengelolaan Standar pembiayaan pendidikan Standar penilaian pendidikan Standar nasional pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan dalam mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Standar pendidikan nasional bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Standar pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global. Namun, padangan masyarakat tentan

Pendidikan Itu Penting

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting . Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya. Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu, saling menghargai, yang sangat mendukung perkembangan anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah orang tua. Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai, diterima, dicintai dan dihormati

Tupoksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tugas dan fungsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut: Tugas : Menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Fungsi :  Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan; Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan; Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatan mutu dan kesejahteraan guru dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan; Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepa