Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN “HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA”

MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN “HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA” MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN “HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA” DI SUSUN OLEH: KELOMPOK I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOREJO AGUS SUSANTO JAINATUN AMRI DWI ALFIAN SUKADRI EVA MUSYAROFAH KATA PENGANTAR             Puji  syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-NYA kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dalam bidang studi Pengantar Pendidikan yang bertemakan “Hakikat Manusia Dan Pengembangannya”             Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya. Maka kami sangat mengharapkan kritikkan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah di hari yang akan datang.             Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini semoga dapat diterima dan berma

KEBAHASAAN

KEBAHASAAN 1. Gabungan kalimat tunggal atau kalimat majemuk yang menunjukan pengandaian. a. Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola, yaitu : · Subjek dan predikat (S-P) · Subjek, predikat, dan objek (S-P-O) · Subjek, predikat, objek, dan pelengkap (S-P-PEL.) · Subjek, predikat dan objek, pelengkap, dan keterangan (S-P-Pel.-Ket.) b. Gabungan beberapa kalimat tunggal akan membentuk kalimat majemuk. c. Jika makna sebuah kalimat majemuk menyatakan sesuatu yang belum terjadi , kalimat tersebut berarti menyatakan pengandaian. d. Kunjungsi yang digunakan untuk membentuk kalimat majemuk yang ber- makna pengandaian adalah jika ,apabila, kalau, andaikata, seandainya, bilamana. Contoh : · Kami akan berterima kasih. ( kalimat tunggal ) · Bapak berkenan berkunjung ke rumah kami. ( kalimat tunggal ) · Kami akan berterima kasih jika Bapak berkenan berkunjung ke rumah kami. ( kal. Majemuk menyatakan pengandaian ) 2. Kalimat majemuk yang menujukkan menujukkan hubungan sebab akibat a. Men

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

Perlunya pendidkan korupsi untuk anak sekolah dasar seperti contoh berikut ini: Sambil meneriakkan yelyel, Senin (1/5) siang pelataran gedung KPK disesaki puluhan siswa SD. Mereka datang bukan untuk berdemonstrasi, melainkan hendak belajar tentang antikorupsi. Mengenakan seragam putih-putih, para siswa berbaris rapi menunggu giliran untuk memasuki gedung KPK sambil mendengarkan arahan dari guru pembimbing. Mereka siswa SD Muhammadiyah 5 Kebayoran, Jakarta. Ditemani kepala sekolah dan tiga orang guru pembimbing, 71 siswa tersebut bertandang ke KPK dalam rangka outing kelas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) yang salah satu temanya membahas tentang pemerintahan. "Salah satu lembaga pemerintahan tersebut adalah KPK,” ucap Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Ahmad Said. Di ruang Auditorium KPK, sebelum acara dimulai, mereka kembali kompak memperdengarkan yelyel "Berani Jujur Hebat" yang mereka persiapkan dari sekolah untuk membangkitkan semangat. “Kami

PERMAINAN KHAS JAWA TENGAH CONGKLAK

Gambar
•    PENGERTIAN CONGKLAK Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan tak jarang batu pun bisa digunakan. Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 (14 x 7) buah biji yang dinamakan biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan dan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kananya dianggap sebagai milik sang pemain. . Di Malaysia permainan ini lebih dikenal dengan nama congkak dan istilah ini juga d

Revitalisasi pancasila dalam era globalisasi

PEMBAHASAN A.Pengertian Revitalisasi Pancasila Revitalisasi menurut kamus besar Bahasa Indonesia mempunyai arti proses, cara dan perbuatan yang menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang terberdaya. Sebenernya revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital. Sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau perlu sekali. Pengertian melalui bahasa lainnya revitalisasi bisa berarti membangkitkan kembali vitalitas. Jadi, revitalisasi secara umum adalah usaha-usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali. Revitalisasi Pancasila dapat diartikan sebagai usaha mengembalikan Pancasila kepada subjeknya yaitu sebagai pedoman bagi para penyelenggara pemerintahan. Untuk merevitalisasi, maka Pancasila perlu diajarkan dalam kaitannya dengan pembuatan atau evaluasi atas kebijakan publik selain dibicarakan sebagai dasar negara. Pancasila dapat dihidupkan kembali sebagai nilai-nilai dasar yang memberi orientasi dalam pembuatan kebijak

bisnis online tanpa modal uang

   1. Hai teman-teman, Saya punya peluang bisnis online terbaru nih dan tanpa resiko, pokoknya dijamin paling unik dan paling ekstrim dari yang pernah kalian temuin, kita dibayar hingga Rp 775 perklik hanya dengan mendatangkan pengunjung, sangat mudah sekali bukan...!, buruan klik disini   untuk mendaftarkan diri, mumpung pendaftaran sekarang masih gratis.    2. Sudah saatnya kita memanfaatkan facebook untuk menambah penghasilan, mau tau rahasianya...? klik aja    3. Asyiknya mengumpulkan profit hanya dengan mendatangkan pengunjung, penghasilan hingga 8 juta perbulan, klik aja   untuk penjelasan lebih lengkap

definisi pengertian puisi jawa

PUISI JAWA     Yang dimaksud puisi Jawa adalah tembang Jawa (macapat). Keunikan dari puisi Jawa terletak pada penyusunannya. Artinya, penyusunan antara bentuk fisiknya harus selaras dengan karakteristik jenis tembangnya. Misalnya, perasaan dan nada tembang Asmarandana adalah perasaan sedih atau duka kecewa. Yang termasuk dalam tembang Jawa (macapat) di antaranya asmarandana, durma, pangkur, kinanti, mijil, megatruh, maskumambang, dandhanggula, gambuh, dan pocung. Selain macapat, dalam khazanah kasusastraan jawa kuno dikenal kekawin. Kekawin merupakan gendre puisi jawa kuno yang ditulis dengan pola guru lagu dan berisi cerita tentang kepahlawanan (epik).

free download contoh makalah krisis sastra indonesia

MAKALAH KRISIS SASTRA INDONESIA oleh Agus Susanto FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PURWOREJO 2013 BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pada tahun 1950-an, ada orang yang mengatakan bahwa ada krisis kesusastraan. Namun, ada juga orang yang mengatakan bahwa tidak ada krisis kesusastraan. Orang tidak akan mengatakan ada yang tidak dilihatnya ada, atau yang menurut anggapannya tak ada. Adanya kebenaran pada kedua pihak yang bertentangan dengan itu, ternyata pula dari bukti-bukti yang masing-masing dapat dikemukakan. Dalam angkatan ‘50-an  terdapat banyak perbedaan pendapat dari tokoh-tokoh angkatan itu. Perbedaan pandangan, prinsip, bahkan ada atau tidaknya krisis kesusastraan pada saat itu perlu ditemukan dan dibahas kembali. Perkembangan sastra Indonesia periode 1953-1961 adalah Masa Perkembangan, menurut Ajip Rosidi. Olehnya, pembabakan ini digunakan istilah “periode” dan bukan “angkatan” karena terdapat kekacauan

kedudukan fonologi dalam linguistik

Fonologi from Darwis Maulana

fonologi presentasi

Fonologi from Safar1416

contoh makalah krisis sastra indonesia pada periode 1950-an

Gambar
LATAR BELAKANG     Pada tahun 1950-an, ada orang yang mengatakan bahwa ada krisis kesusastraan. Namun, ada juga orang yang mengatakan bahwa tidak ada krisis kesusastraan. Orang tidak akan mengatakan ada yang tidak dilihatnya ada, atau yang menurut anggapannya tak ada. Adanya kebenaran pada kedua pihak yang bertentangan dengan itu, ternyata pula dari bukti- bukti yang masing-masing dapat dikemukakan. Dalam angkatan ‘50-an terdapat banyak perbedaan pendapat dari tokoh-tokoh angkatan itu. Perbedaan pandangan, prinsip, bahkan ada atau tidaknya krisis kesusastraan pada saat itu perlu ditemukan dan dibahas kembali. Perkembangan sastra Indonesia periode 1953-1961 adalah Masa Perkembangan, menurut Ajip Rosidi. Olehnya, pembabakan ini digunakan istilah “periode” dan bukan “angkatan” karena terdapat kekacauan dalam penggunaan istilah “angkatan”. Dalam periode 1953-1961 terdapat beberapa gejolak sastra yang salah satu di antaranya merupakan istilah atau sebutan “Angkatan Terbaru” pada masa itu. T

contoh makalah Kebudayaan Suku Asmat

Kebudayaan Suku Asmat Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Manusia dan Kebudayaan Indonesia Dosen Pembimbing: Nurhayati, Mpd Disusun oleh Kelompok Suku Asmat 1.Deni Suprapto (12211000 ) 2.Eko Ade Saputra (12211000 ) 3.Nurul Septiana F (122110026) 4.Rena Trihapsari (122110032) 5.Siti Nur Rohmah (122110038) PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2013 Kebudayaan Suku Asmat A.Lokasi Suku Asmat B.Asal Usul Suku Asmat Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai. C