Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

LARANGAN PUNGUTAN BIAYA PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG LARANGAN PUNGUTAN BIAYA PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang    :   a. bahwa  Pemerintah  dan  pemerintah  daerah  menjamin terselenggaranya  program wajib  belajar  pada  jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya;                          b. bahwa pungutan membebani masyarakat sehingga dapat menghambat    akses   masyarakat   untuk   memperoleh pelayanan pendidikan dasar;                          c. bahwa     berdasarkan     pertimbangan     sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Larangan    Pungutan  Biaya  Pendidikan  pada  Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama; Mengingat      :   1.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan  Nasional  (Lembaran  Negara  Republik Ind

Jangan Salahkan Aku Karya Agus Susanto

Gambar
Jangan Salahkan Aku Karya Agus Susanto Hadirku bagai angin yang berlalu Hadirku tak ubahnya duka bagimu Kau slalu salahkan aku Kau katakan aku sampah Asal kau tau saja Ini terjadi karena tuhan Jika kau mau salahkan Salahkan saja tuhan Aku tak pernah pinta Hidup jadi orang miskin Aku jug tak pernah pinta Hidup jadi sampah Ini sudah kehendak tuhan Suratan takdir bagiku Biar miskin begini Aku tetap ciptaan Tuhan mu Jadi jangan pernah kau salahkan aku Puisi "Jangan Salahkan Aku" Karya Agus Susanto, merupakan puisi yang bertujuan untuk menyendir para penguasa yang selalu memandang sebelah mata para fakir miskin. Pengarang berharap agar para penguasa sadar, bahwa apa yang di capai saat ini merupakan titipan dari ALLAh SWT, dan sewaktu-waktu bisa di ambilnya. Para fakir miskin juga tidak pernah meminta untuk hidup sebagai seorang yang tak punya apa-apa, mereka juga ingin memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain, mereka juga ingin bergelimangan harta. Oleh karena itu, siapa

Puisi "Airasia" karya Agus Susanto

Gambar
Puisi Airasia karya Agus Susanto ini adalah bentuk duka yang mendalam bagi seluruh keluarga korban pesawat Airasia. Sebelumnya saya ucapkan turut berduka cita atas musibah Airasia, semoga keluarga korban Airasia diberikan ketabah. Amin Musibah memang sengaja didatangkan oleh Allah, sebagai media penguji seberapa besar bentuk keimanan kita. Airasia Terbangmu tanpa kantongi izin Kau biasanya terbang malam Tapi kau percepat sore hari Kondisi tak memungkinkan Tapi kau paksakan Hujan Awan Halilintar jadi sandunganmu Tiba-tiba kau menukik tajam Karam diselat karimata Korbanmu Ratusan Dari Orang tua sampai balita Dari yang berdosa hingga tak berdosa Tidak hanya kau yang berduka kehilanggan tambang emasmu Tapi, Kami.... Seluruh rakyat Indonesia pun berduka Dengarlah jerit dan tangis mereka Wahai Airasia Karya: Agus Susanto