Puisi "Airasia" karya Agus Susanto

agus susanto kemiri lor

Puisi Airasia karya Agus Susanto ini adalah bentuk duka yang mendalam bagi seluruh keluarga korban pesawat Airasia. Sebelumnya saya ucapkan turut berduka cita atas musibah Airasia, semoga keluarga korban Airasia diberikan ketabah. Amin

Musibah memang sengaja didatangkan oleh Allah, sebagai media penguji seberapa besar bentuk keimanan kita.





Airasia

Terbangmu tanpa kantongi izin
Kau biasanya terbang malam
Tapi kau percepat sore hari

Kondisi tak memungkinkan
Tapi kau paksakan

Hujan
Awan
Halilintar
jadi sandunganmu

Tiba-tiba kau menukik tajam
Karam diselat karimata

Korbanmu Ratusan
Dari Orang tua sampai balita
Dari yang berdosa hingga tak berdosa

Tidak hanya kau yang berduka
kehilanggan tambang emasmu

Tapi,

Kami....
Seluruh rakyat Indonesia pun berduka
Dengarlah jerit dan tangis mereka

Wahai Airasia

Karya: Agus Susanto

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih

Postingan populer dari blog ini

Definisi Puisi Fisikal, Platonik, dan Metafisikal