Peningkatan minat baca untuk ibu dan anak
Program ”Meningkatkan minat baca untuk ibu dan anak” kembali diselenggarakan oleh divisi perpustakaan dan pengelola Yayasan LKiS. Acara ini sukses diadakan di dua tempat yaitu di Desa Gedongan RW.01 pada Jum’at, 16 November 2012 dan Desa Babadan RT.06 pada Kamis, 22 November 2012. Program ini sebelumnya pernah dua kali terselenggara. Pertama bulan Juni 2011 bertempat di Sorowajan dan bulan Oktober 2011 bertempat di Depokan dengan peserta 20 ibu yang hadir. Kegiatan ini rencananya akan berkelanjutan dan menjangkau beberapa tempat yang dilakukan secara bergilir dari kampung ke kampung.
Terdapat
21 ibu
yang hadir dalam program ini di Gedongan RW 01
dengan narasumber Hairus Salim HS yang akrab disapa dengan Mas Salim.
Para
ibu itu terdiri dari ibu yang memiliki anak dalam fase usia pertumbuhan
awal, ibu hamil, dan calon ibu. Kegiatan ini diharapkan bisa memiliki
output yang strategis dan aplikatif.Acara dimulai jam 15.30. Acara
berlangsung cukup meriah karena para ibu dapat berinteraksi langsung
dengan pembicara. Mas Salim memberikan dua pertanyaan kepada para
peserta. Pertama, berapa jam dalam sehari para ibu menghabiskan waktu
untuk
menonton TV. Kedua, jenis tontonan yang dilihat bersama keluarga. Hasil
jawaban para peserta
rata-rata waktu yang terpakai untuk menonton TV adalah
2,5 jam perhari. Acara yang sering di lihat adalah berita dan komedi.
Memasuki sesi tanya jawab banyak pertanyaan dan cerita dari peserta.
Mulai dari bagaimana mencegah anak untuk menghentikan membaca komik,
permainan game online, menonton TV, serta menumbuhkan gemar baca.
Pembicara pun
memberikan solusi terhadap masalah mereka seperti mengajaknya datang ke
pameran buku,
memberi anak kado buku saat dia ulang tahun, mengajak diskusi dengan
buku yang
dia baca, mengajari dengan permainan, dan memberi batasan kepada anak
saat
menonton TV. Program penigkatan minat
baca ini juga menghibahkan 35 buku dari Yayasan LKiS dan sumbangan dari
penerbit lain
ke kampung Gedongan. Harapannya, para
ibu bisa membuat komunitas baca dan membuat arisan buku, sehingga
mereka biasa
menumbuhkan minat baca untuk ibu maupun anak.
Selanjutnya
program yang sama dilaksanakan di
Babadan RT 06
dengan peserta 20 ibu beserta
anak-anak mereka. Bertindak sebagai fasilitator Azzah Nilawaty.
Sebelum acara dimulai dilakukan pemutaran foto-foto
Taman baca pelangi
yang berada di NTT supaya para ibu & anak memiliki
gambaran tentang kondisi taman baca di pulau seberang. Pembukaan acara
dilaksanakan
pada jam 15.40. Pertanyaan yang sama di Gedongan diajukan juga di
Babadan. Jawaban para ibu disana
rerata waktu menonton TV 2 jam dan acara yang sering di
lihat adalah berita dan film. Materi yang disampaikan kepada
para ibu mengenai apa saja tips yan dapat diterapkan supaya anak gemar
baca dan
motivasi serta inspirasi dari para tokoh penting di Indonesia yang juga
hobi
membaca. Selanjutnya peserta diajak untuk membuat flashcard (kartu untuk
mengenalkan anak bisa membaca sejak
dini) dan praktek
bagaimana cara mengajarinya ke anak. Para ibu yang mayoritas memiliki
anak balita banyak
yang tertarik dan membuatnya.
Kemudian hasilnya dibawa pulang agar dapat dipraktekkan dirumah. Yayasan
LKiS
juga menghibahkan
35 buku seperti halnya di Gedongan. Ibu Suwarni, sebagai ibu
RT sangat antusias dengan momentum ini. Pihak LKiS menyerahkan buku
sevcara simbolis pada
ibu Suwarni. Program ini ditutup tepat pada jam 17.00. Seusai acara Ibu
Suwarni langsung mendiskusikan mengenai pengelolaan buku-buku tersebut
dengan peserta. Lantas disepakati
oleh para ibu buku-buku itu dapat dipinjam dengan catatan peminjaman
maksimal 1 minggu. Pengelolaan buku dilaksanakan oleh ibu Suwarni. Lagu
mari membaca yang
dinyanyikan oleh salah satu grup band ibu kota mengiringi kepulangan
para
peserta. Pada akhirnya program penyuluhan ini selain diselenggarakan
secara
bergiliran, tetapi nantinya juga akan dimonitoring ke kampung tempat
yang pernah diadakan. Tujuannya untuk melihat sejauh mana pekembangan
minat
baca yang tumbuh di kampung tersebut.
UN Secretary-General Ban Ki-moon on the 1st uggs outlet through spokesman issued a statement strongly Discount LV Handbags condemning the Air Jordan 11 Gamma Blue wedding scene in southern cheap nike jordan shoes Afghanistan was a discount nike jordans mortar attack, urged the Afghan government to investigate the matter.The statement cheap jordans said the Afghan province of Helmand a wedding Christian Louboutin Bois Dore last December 31 was a mortar ugg australia attack, causing heavy civilian casualties. Ban Ki-moon to extend my deepest condolences Bags Louis Vuitton to the relatives ugg pas cher of the victims, ugg boots willing injured a speedy recovery. Ban Ki-moon urged the ugg Afghan christian louboutin remise 50% government wholesale jordan shoes to conduct a comprehensive investigation on the matter, the attackers to justice.1st Afghan officials say the attacks have ugg soldes killed at least christian louboutin shoes 30 people were killed and dozens injured. Time of the incident, the uggs on sale Afghan army and police Cheap Louis Vuitton Handbags are nearby firefight with Taliban militants.According to the relevant resolutions cheap christian louboutin of the Christian Louboutin Daffodile UN Security Council, the US-led International Security Assistance Force in Afghanistan, NATO's mandate in discount christian louboutin December 31, 2014 Cheap LV Handbags ended. christian louboutin Since January 1, Discount Louis Vuitton 2015, the Afghan national security forces to take full control of domestic defense.
BalasHapus